It's Enough :)

Kan ku tulis sebuah cerita ..
tentang sebuah masa yang sulit ku ungkap ! terlalu banyak suka duka, terlalu indah romansa hitam merah muda :) tapi aku mengenalnya dengan sebutan masa lalu .. dan kan ku kenalkan padamu :)
he is not a man who always shine me in my dark, dia bukan seorang yang selalu bawaku terbang tinggi .. melanglang buana menuju indahnya sebuah impian. he is not that ! but he's perfect for me ..
beribu luka yang ia berikan .. takkan retakkan keinginanku bersama nya !

seperti yang tadi sudah ku katakan, kusebut dia masa lalu ..
andai ia rasa seberapa besar harapan yg kupendam, mata yang tegar saat ingin hujan, suhu udara yang seakan berada di gurun padahal di kutub utara, jantung yang berdetak bak kesetrum saat kulihat kauu .. mungkin memang terlalu banyak rasa ini, hingga aku saja yg merasa dan kau tidak :")
saat yang kuinginkan hanyalah ucap "tak usah khawatir .. tidurlah yang nyenyak ! dan saat kau bangun aku akan tetap disini .. dan jangan bermimpi ! karna untuk bersamaku kau tak perlu mimpi"
sekejap aku sadar bahwa itu hanya ilusi ku .. hayalan tinggiku tuk bisa bersamamu. entah mimpiku yang terlalu tinggi atau tuhan yang tak memberi izin ! tapi yang kudapat seakan ia berucap "Tidurlah ! kau perlu hilangkan ilusimu tuk bisa bersamaku."

and now, finally i realize that this is the time when my eyes gonna say goodbye .. and i will let you go, like how easy i release a bird fly. like how easy the hold hand apart ! so, i'll never throw my time to dream with you (again).. its almost enough ! but, when i didn't see a little hopeless in your eyes, i think its enough !

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Biarkanlah aku pergi ~ #DuniaJilbab

Berada di dekatmu seakan waktu bergerak pelan.  Angin berhembus tenang. Dan segala suasana menjadi tiba-tiba nyaman.  Ada apa ini gerangan? Wajahku selalu melukis senyum kala berinteraksi denganmu meski hanya dengan perantara suara atau pesan teks yang warnanya hitam semua.  Ada apa ini sebenarnya? Entah sejak kapan doa-doaku mulai terisi dengan namamu.  Bahkan dengan setengah terpaksa aku meminta Allah untuk menjodohkanku denganmu. Rasa yang terkadang melewati logika.  Keinginan yang tak mampu dinalar oleh akal sehat.  Akal sehatku berhenti kala membayangi betapa indahnya masa depanku jika bersamamu. Inikah cinta?  💙 Ah, tapi aku ini siapa? Siapa yang berharap di dalam doanya meminta untuk dijodohkan denganku? Laki-laki yang baik pasti akan memilih muslimah yang baik pula.  Sedangkan aku? Aku bisa apa, karena aku hanya perempuan yang dibalut kelam oleh masa lalunya. Hanya bisa berharap saja, sembari memperbaiki diri sebisanya. Biarkan aku pergi, meski su
Baca selengkapnya

Belajar Ikhlas ~

Malam yang dingin ini terasa sangat panjang, saat kabarnya telah hilang. Aku bingung memulainya dari mana.. karena banyak sekali isi dihati yang harus ditorehkan. Oh Allah .. Maafkanlah pikiranku saat aku memikirkan selain Engkau, Maafkanlah hatiku saat gundah ini karena makhluk-Mu itu, Maafkanlah waktu ku yang ku buang untuk menunggu nya. Ya Robbi .. Bukankah ia baru hadir dalam hidupku? bukankah aku baru mengenalnya? tapi mengapa ia mampu merampas hatiku? menyita waktuku? Yang seharusnya kuberikan Pada-Mu? Jika memang karena dia aku melupakan-Mu, Aku rela kehilangan dia, Jika memang karena dia aku jauh dari-Mu, Aku mohon jauhkan aku dari dia. tapi, jikalau ini adalah ujian-Mu untuk hidupku, Kuatkanlah aku, lindungilah aku YaAllah If everything has writing down, so why worried? Karena aku percaya, segalanya telah Kau tetapkan. Ku percaya, saat ku usahakan diriku menjadi lebih baik, begitu pula kau usahakan 'yangtelahkautetapkan' lebih baik pula. Saat ku
Baca selengkapnya

Puisi Perpisahan PPL X-Mipa2

Pagi yang indah Kau hembuskan nafas kerelaan hati Kau langkahkan kaki dengan pasti Dan disinilah kau bimbing kami Kakakku, Selamat datang ditempat kami ilmu, waktu, dan kedewasaan yang kau beri  sangat berarti bagi kami Andai kau tahu, tiada yang lebih menyakitkan selain amarahmu, kesalmu Namun sabarmu memang tiada diragukan Kau besarkan hatimu tuk didik kami Lalu, saat kamu tertunduk malu kau hadirkan lengkungan dibibirmu Sungguh mendamaikan, sangat menentramkan Hari demi hari berlalu Kau tetap pada pendirianmu Tapi hari ini kami berdiri disini Beratkan hati relakan kau pergi Jika memang sampai disini Ku sadar maafku takkan hapus salahku Bahkan air mataku takkan lelehkan keburukanku Karena itulah, kami mohon kebesaran hatimu Maafkanlah kami Ridhoilah kami Beribu terima kasih pun tak cukup Semoga do'a kami dapat mewakili Agar engkau senantiasa dilindungi .. Dan semuanya menjadi BERKAH :)) 
Baca selengkapnya